Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Intip 5 Tips Suksesnya Disini

Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Intip 5 Tips Suksesnya Disini

Bisnis kuliner menjadi bisnis yang paling banyak digeluti saat ini. Bagaimana tidak, usaha kuliner kini menjamur di beberapa wilayah Indonesia, seperti café, restoran, warung tegal, dan lain sebagainya. Bisnis kuliner umumnya tidak memerlukan modal usaha yang banyak, namun memiliki keuntungan yang relatif besar. Jika kamu sama sekali tidak memiliki modal, kamu bisa menggunakan layanan pinjaman dana online.

Seperti yang bisa kamu lihat sekarang ini, bisnis kuliner begitu berkembang dengan beberapa inovasi yang baru. Kreativitas dapat membantu bisnis yang kamu kembangkan memiliki nilai lebih dibandingkan bisnis yang lainnya. Seperti contoh, café yang didesain khusus untuk anak muda yang difasilitasi dengan spot selfie yang cantik, koneksi WiFi yang memadai, dan fasilitas lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah maupun kampus.

Dengan adanya beberapa inovasi dan kreativitas tersebut, kabar tersebut menjadi angin segar bagi kamu yang ingin memulai bisnis kuliner. Pasalnya, banyaknya persaingan dengan para kompetitor bisnis kuliner seringkali membuat kamu ragu untuk memulainya, apalagi jika baru menjajaki dunia bisnis. 

Tips Memulai Bisnis Kuliner

Namun, tidak ada yang tidak mungkin jika kamu berusaha keras dan pantang menyerah. Maka dari itu, simak beberapa tips memulai bisnis kuliner di bawah ini.

1. Mengetahui segment pasar

Sebelum memulai bisnis, penting bagi kamu untuk mengetahui segmen pasar. Segmentasi pasar itu sendiri adalah pembagian suatu pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda dari pembeli. 

Sebagai contoh, kamu akan memulai bisnis mie bakso. Hal yang perlu dipikirkan yaitu bagaimana agar bisnis mie bakso ini dapat dikenal oleh pasar dan memiliki daya tarik yang berbeda dengan mie bakso lain yang dijual di pasaran.

2. Melakukan inovasi

Ketika akan melakukan bisnis, tentu harus ada nilai jual yang menjadi pembeda dari bisnis  lainnya. Melakukan inovasi merupakan salah satu langkah penting dalam mengembangkan suatu usaha. Misalnya, saat akan memulai bisnis mie bakso, kamu bisa melakukan inovasi seperti membuat aneka variasi kuah dan juga bakso isi seperti bakso isi keju, ayam, telur, udang, daging cincang, sayur, dan lain-lain.

Selain dari produknya itu sendiri, kamu bisa melakukan inovasi dari segi pelayanannya. Misalnya, pelanggan bisa memesan melalui walkie-talkie tanpa harus memanggil pelayan.

3. Memilih sarana penjualan

Pelayanan menjadi faktor penting dalam membuka bisnis kuliner. Sebelum maraknya era digital, dulu tempat/toko-toko kuliner dapat dengan mudah dilalui oleh calon konsumen, sehingga para penjual sibuk memikirkan lokasi bisnis yang strategis. Namun sekarang, bisnis dapat dijalankan secara online sehingga lokasi pun kini tidak terlalu dipermasalahkan.

Jika kamu lebih memilih untuk berjualan dengan memiliki toko/tempat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti memastikan bahwa lokasi kamu terdaftar di Google Business, mudah diakses, juga memiliki tempat parkir yang memadai. Selain itu, kamu juga harus memiliki modal yang cukup untuk membeli atau menyewa tempat bisnis. Jika kamu tidak memiliki modal, gunakan layanan pinjaman dana online terpercaya.

4. Membangun relasi dengan pelanggan

Bisnis tidak akan mengalami kemajuan jika tidak ada peranan dari pelanggan. Pelanggan sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang baik secara dua arah. Agar hubungan tersebut dapat terjalin dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membangun relasi dengan pelanggan, seperti:
  • Hubungan transactional yang mana sering kita jumpai pada restoran fast food dimana pelanggan memesan makanan lalu membayarnya secara langsung.
  • Hubungan Self Service seperti yang sering kamu lihat di beberapa warung nasi, dimana pelanggan mengambil sendiri makanannya, lalu melakukan pembayaran setelah selesai makan.
  • Automated service merupakan pelayanan yang sering kita jumpai di beberapa minimarket. Kita mengambil sendiri keperluan yang kita butuhkan, lalu membayarnya di kasir.
  • Communities merupakan salah satu pelayanan yang mana kamu akan disuguhkan dengan tempat yang cozy dan dapat melakukan berbagai aktifitas.

5. Perizinan

Setelah semuanya dipersiapkan, maka jangan lupa untuk mengajukan perizinan bisnis usaha. Hal ini dimaksudkan agar bisnis kamu tercatat sebagai bisnis yang legal khususnya di Indonesia.

Demikianlah beberapa tips untuk memulai usaha bisnis kuliner. Jika kamu tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis, kamu bisa menggunakan layanan pinjaman dana online (https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online) dari Cekaja.com. Cekaja.com dapat memberikan dana pinjaman mulai dari 5 juta sampai dengan 500 juta rupiah. Yuk segera unduh aplikasinya!

Posting Komentar untuk "Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Intip 5 Tips Suksesnya Disini"

banner
banner